Renungan hidup
Rabu, 24 November 2010
malam
tanyaku pada rembulan
mengapa sinarmu redup
begini sapaku
pada angin malam
mengapa terpaanmu
dingin begini
sedangkan sepi kian menghujam
di kala hati terkikis
kerinduan di ujung penantian malam
1 komentar:
tedi
mengatakan...
alus euy
25 November 2010 pukul 23.12
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
alus euy
Posting Komentar